Ternyata Disuruh Bayar

Sampai hari ini, internet di kantor g-Mag masih belum bisa dioperasikan. Ada teknisi dari Telkom yang datang memeriksa, dan diagnosanya menyebut bahwa modemnya ikut-ikutan kena pula. Wah, alamat bakal lama ngurusnya!

Karena sudah jelas hari ini nggak bakalan rampung, aku pulang gasik pukul 1 siang lebih sedikit. Sampai rumah tepat ketika air ledeng mengalir. Sebelum makan, sempat nyuci celana dalem dulu, soalnya stok sudah habis.

Habis itu mau tidur, tapi batal karena mainan Caesar III sampai sore. Jam setengah 5-an Okta nongol. Dia sudah sembuh dan sudah masuk kantornya lagi di Sambiroto. Begitu datang, langsung mainan internet untuk nyari psikotes.

Nemu satu website tempat kita bisa melakukan tes komplet, sejak dari IQ, EQ, sampai personality test. Pelan-pelan dia ikuti tes itu, yang terdiri atas 4 halaman, dengan tiap halamannya berisi antara 10 hingga 20 pertanyaan. Karena tentu pakai bahasa Inggris, aku bantu menerjemahkan.

Hampir 20 menit kemudian baru tesnya selesai dikerjakan. Sebelum sampai ke hasil, Okta disuruh sign up dulu dan ngisi formulir aneka macam. Baru kemudian klik tombol hasil, dan page berikutnya amat membuat dongkol.

Hasil tes tadi akan dijabarkan dalam buku keren setebal 100 halaman secara komplet, tapi setelah kita bayar dulu $ 30. Okta dan aku langsung ngakak gondok. Woalaaah… tiwas ngisinya sudah setengah mati!