scribo ergo sum

Sabtu, 07 Februari 2009

Robin van Persie Membela Timnas PSSI!

12:44 Posted by wiwien wintarto 12 comments
Irfan & Van Dijk
Sejak beberapa waktu terakhir ini, para penggila bola Indonesia sedang bergairah oleh ide memanggil pemain-pemain berdarah Indonesia yang bermain di liga mancanegara untuk main di timnas Merah Putih. Dua nama yang sekarang sedang berkibar adalah Irfan Bachdim dan Sergio van Dijk.
Irfan yang kelahiran Amsterdam 8 November 1988 berdarah campuran Indonesia-Belanda. Ayahnya orang sini, sedang ibunya orang sono. Sekarang dia bermain untuk tim yunior FC Utrecht di Liga Belanda dan pernah bermain satu kali untuk Utrecht senior. Di timnas kita, Irfan pernah masuk skuad Indonesia U-23 meski lantas cabut lantaran cedera.
Sedang Sergio lahir di Assen 6 Agustus 1982 dan juga berdarah campuran Indonesia-Belanda. Kini ia bermain di klub Queensland Roar di Liga-A Australia, setelah sebelumnya merumput di FC Emmen, klub anggota divisi dua Liga Belanda. Sergio belum pernah main untuk timnas kita, bahkan masih berbendera Londo, tapi dengan penuh semangat, sebagaimana berita di Goal.Com, menyatakan mau membela timnas Indonesia seandainya emang dipanggil.
Seperti orang-orang lain, aku juga mikir gagasan ini harus segera direalisasikan. Maksudnya, udah ada peluang gitu, kenapa nggak diambil? Bukan berarti nggak percaya pada kemampuan pemain-pemain bola lokal, tapi apa salahnya mencoba? Mungkin secara skill individu, Irfan dan Van Dijk nggak beda jauh ama BP cs, tapi pengalaman bermain di liga yang jauh lebih bagus daripada LSI pasti akan memberikan sentuhan permainan yang beda. Apalagi kalau kualitas mereka emang bener-bener lebih oke.
Yang jelas, selama ini kalau lihat permainan timnas kita, bawaanku geregetaaaan tok. Sebenernya main bagus, tapi terlalu banyak bikin kesalahan yang nggak perlu. Salah passing, posisinya kurang maju atau kurang mundur pas nerima umpan sehingga bola lepas, mau ngumpan ke teman malah ngasih gratisan ke pemain lawan, crossing kurang banter atau terlalu banter, dan defender kalo clearance bola suka sekenanya sehingga lebih sering malah jatuh ke pemain lawan yang lagi ada di posisi tak terkawal. (Bukti bahwa penonton lebih pinter dari pemain!)
Masalahnya, kadang-kadang PSSI suka aneh bin ajaib menyia-nyiakan barang bagus yang sudah ada di depan mata. Plus ditambah birokrasi pemerintahan yang superrumit dan berbelit-belit. Dulu “El Loco” Christian Gonzalez pernah bilang mau jadi WNI dan membela timnas Indonesia, tapi apa hasilnya? Sepi sampai sekarang.
Dan kalau Irfan sama Van Dijk juga ikut terlewatkan, alangkah ruginya kita. Van Dijk udah terang-terangan menyatakan mau, dan mengimpikan dia berseragam Merah-Putih saat Indonesia bertamu ke Australia di Pra-Piala Asia 2011 bulan Maret tahun depan lalu berhadapan dengan Craig Moore, rekan seklubnya di Queensland.
Sedang Irfan, siapa yang dapat menebak masa depannya kelak? Bisa aja suatu saat nanti dia menjelma jadi sekaliber Wesley Sneijder, Rafael van der Vaart, atau Nigel de Jong dan jadi rebutan Real Madrid sama MU. Mumpung masih yunior, lebih baik langsung masuk skuad Merah Putih untuk jaga-jaga agar nggak bisa lagi memperkuat timnas negara lain pada masa depan.

Giovanni van "Brongkos"

Soalnya kita sudah kecolongan Giovanni van Bronckhorst yang juga berdarah Indonesia (keturunan Maluku). Bayangin andai kru PSSI dulu jeli dan memantau Gio sejak kecil, lalu sekarang Gio memakai kaos Merah-Putih bernomor punggung 11 dan bareng Ponaryo serta Arif Suyono di AFF Championship dan Pra-Piala Asia. Sayang Gio sudah keburu disaut timnas Belanda.
Selain Irfan, Van Dijk, dan Gio, masih banyak pemain berdarah Indonesia lainnya di Eropa, khususnya Belanda. Kalau PSSI mau jeli dan mengirimkan scout khusus ke sana, pasti bisa nemu banyak. (Tapi biasanya sih enggak, wong cuman ndaftarin klub-klub ke Liga Champions Asia aja nggak becus!)
Tempo hari pernah naik nama Radja Nainggolan, pemain klub Piacenza (Serie B Italia) yang berdarah Indonesia-Belgia. Trus ada Ryan Holman (pemain HFC Haarlem), Tom Hiariej (FC Groningen), Jhon van Beukering (NEC Nijmegen), Jeffrey Leiwakabessy (Anorthosis Famagusta, Siprus), Michael Mols (Feyenoord), Furdjel Narsingh (FC Volendam), Jason Oost (De Graafschap), Michael Timisela (VVV Venlo), dan dulu pernah ada Simon Tahamata (timnas Belanda 1979-86) serta Sonny Silloy (timnas Belanda 1983-93).
Sedang pemain berdarah Indonesia-Belanda yang udah kadung membela timnas Belanda selain Gio adalah John Heitinga (Atletico Madrid) dan Denny Landzaat (Feyenoord). Bahkan, menurut Wikipedia, Robin van Persie masih berdarah Indonesia juga. Oalaaah… owalaaaah… Gusti nyuwun ngapuraaa…! Seandainya… seandainya saja…
Bila mesin waktu bisa diputer ulang, maka inilah seharusnya line up timnas Indonesia sekarang:
1-Markus Horison
2-John Heitinga
4-Ismed Sofyan
5-Maman Abdurrahman
6-Ricardo Salampessy
7-Boaz Salossa
11-Giovanni van Bronckhorst
16-Ponaryo Astaman
17-Denny Landzaat
13-Robin van Persie
20-Bambang Pamungkas
Cadangan:
12-Ferry Rotinsulu
3-Nova Arianto
14-Isnan Ali
15-Erol Iba
19-Irfan Bachdim
8-Arif Suyono
22-M Ilham
9-TA Musafri
10-Sergio van Dijk
23-Christian Gonzalez
Coach:
Wiwien Wintarto (di versi Football Manager atau Championship Manager!)

12 komentar:

  1. kalo jam 11 malem nonton MU, trus besok sorenya nonton PSSI di suzuki cup, mata ini koq jadi pegel2 ya?,...

    mainnya bagus tapi kaku.
    apalagi pelatihnya si Ben Doll ikutan "main".

    dah jadi kebiasaanku kalo PSSI main, aq akhirnya cuma mantengin Beny Dollo aja,

    lama-lama aq jadi menikmati sajian yang ditayangkan di TV pas kamera nyorot polahnya BenDol.

    ibarat acara dangdut di TPI, aq blas gak bisa menikmati penyanyi, apalagi lagunya, tapi aq cuma mo liat penontonnya yg kesorot kamera, liat penonton yg "fly" dengan iringan lagu dangdut, malah menghibur daripada, penyanyinya yg blas gak bisa dinikmati.

    BalasHapus
  2. harapan yang pantas. mungkin 20 tahun ke depan. hehe...

    BalasHapus
  3. maaf aku Mohon ijin Copas ya..(yang line up pemain aja kok) :-)

    thanks ya

    BalasHapus
  4. Anonim12.51

    wisang: copas? boleh. kok cuman line up pemain? buwat apa?

    BalasHapus
  5. Anonim10.51

    setia mngikuti tp yg ada hanya di bikin pegel hati...

    BalasHapus
  6. panglima maung bandung19.44

    lalalalalala gonzales gonzales gonzales
    lalalalalala gonzales gonzales gonzales

    BalasHapus
  7. Anonim05.27

    Aq juga ijin CoPas. . . . bagus artikelnye

    BalasHapus
  8. Anonim19.28

    artikelnya lucu..boleh juga,pasti indonesia masuk piala dunia

    BalasHapus
  9. Anonim08.46

    Bukanya toni cussel jg kturunan indo??msh bnyk kan

    BalasHapus
  10. goblok mana mau rvp hertiga bela timnas mereka aja di panggil timnas belanda aja mikir mikir apa lagi indonesia gk usah ngimpi .yg gk perna juara

    BalasHapus
  11. iya ya.. kalo sy gak goblok, novel2 teenlit & metropop sy pasti udah best seller kyk punya ika natassa, esti kinasih, ato aliazalea... wkwk...

    BalasHapus