scribo ergo sum

Rabu, 12 November 2008

Talk Show Ditonton 2 Orang

12:39 Posted by wiwien wintarto 12 comments

Pernahkah Anda nonton talk show yang hanya ditonton dua orang? Memang agak aneh dan membingungkan, tapi ini benar-benar terjadi di acara talk show bertajuk “Kiat Menembus Penerbit-penerbit Jakarta” yang menjadi bagian dari pameran buku Pesta Semarang Sejuta Buku di Gedung Wanita, Jl Sriwijaya, Semarang, dari tanggal 5 hingga 11 November 2008 lalu.
Talk show-nya sendiri berlangsung Minggu 9 November mulai pukul 19.00 WIB. Dan narasumbernya adalah novelis Wiwien Wintarto yang tak lain adalah aku sendiri. Waktu aku naik panggung talk show dan acara dimulai oleh Ajeng dari Radio Suara Semarang sebagai host, penonton yang ada bener-bener hanya dua orang!

Itupun kayaknya mereka bukannya duduk karena nunggu WW main, melainkan sepasang kekasih yang duduk-duduk beristirahat kecapekan setelah berkeliling arena pameran di dalam gedung. Yang lebih lucu lagi, kursi hadirin pun nggak ditata rapi menghadap ke arah panggung, melainkan berserakan sana-sini mirip kalau rumah kita menyelenggarakan acara hajatan di bawah tenda dan udah mau bubaran!

Karena penonton cuman segitu, segera saja kusuruh Okta, Marsha, dan Tanto yang emang sengaja ikut untuk segera duduk “memenuhi” kursi kosong. Untung sedikit demi sedikit, para pengunjung pameran berdatangan mengisi tempat hingga terkumpul hadirin sekitar 25-an biji yang sudah termasuk lumayan untuk ukuran sastrawan belum ngetop sepertiku.
Yang jelas panitia sendiri sejak awal udah minta agar aku membawa suporter sebanyak mungkin. Wajar sih. Karena aku bukan Habiburrahman El Shirazy, Andrea Hirata, Dewi Lestari, atau Nora Umres, panitia pasti khawatir talk show-ku nggak menarik perhatian public. Dan aku sendiri juga tahu diri serta punya kekhawatiran yang sama.
Makanya sejak beberapa hari sebelumnya aku rajin mengampanyekan acara itu ke temen-temen kru Gradasi, Loenpia.Net, jejaring di Facebook, bahkan tetangga kanan-kiri di RT 09/RW XIII Griya Payung Asri, Pudakpayung. Kalau beberapa dari mereka hadir, paling nggak kan lumayan buat ngisi tempat kosong.
Tapi entah karena apa, kampanyeku gagal total. Nggak ada satupun yang menampakkan batang hidungnya. Dari Loenpia nggak ada, dari GPA juga enggak. Kru g-Mag aja yang ikut cuman Okta sama Marsha, yang dibela-belain berangkat menembus hujan dari Banyumanik.
Untungnya, di tengah sepinya penonton, acara tetep berjalan lancar sampai selesai pukul 20.00. Dan respon audiens pun lumayan. Ada beberapa yang nanya dengan antusias soal trik menulis dan menerbitkan karya—pokoke standar lah kayak di acara-acaranya Kantin Banget.
Abis talk show, aku dan Okta berkeliling ke arena pameran liat-liat buku, bareng Marsha dan Tanto. Dan setelah nganterin Tanto pulang di sekitar bilangan Layur Pethekan, kami bertiga ngebut ke Kota Atas untuk dinner di Lontong Opor Ngesrep yang puedes tapi lezat pol.

12 komentar:

  1. misi...

    mo numpang ngakak ajah.

    kyahahaha......!


    *ngakak guling2

    BalasHapus
  2. Anonim17.25

    kok aku ra nemu woro2ne sampeyan neng tret loenpia ya nda...

    BalasHapus
  3. Anonim19.13

    serius tho mas cm segitu??? aku gek jaga parkir je, dadi rak sido teka.sory yo mas

    BalasHapus
  4. wie: ngakak kok sampe guling2. ra saru no...

    wedhouz: ada. di tret talk show WOMEN BUILDING. tp malah do komen soal umur 23 th. dasar kurang kerjaan...

    sesy: lho, yg jaga parkir itu kamu to!?

    BalasHapus
  5. Anonim21.22

    Coyi yaw mas klo kmrn servis kurang memuaskan...Muaaph..Dluar dugaan smua panitia tepar tak berdaya ditengah2 tenaga yang uda tinggal koretan...Hehehee...

    BalasHapus
  6. anonymous: gakpapa. itu juga udah termasuk keren kok.

    BalasHapus
  7. Aku dah nawarin sama panitia pas ktm dirimu di McD itu, mau gak diumumin via Kantin Banget, eh, mereka kayake gak ngeh atau mungkin gak percaya, prejengan kayak diriku ini bisa bikin pengumuman di koran. Hehehe... Sori pren, aku gak jadi nonton karena malam itu mesti jadi "tokoh masyarakat". Tapi yang penting, produktif, TALKSHOW MAH SAMPINGAN.

    BalasHapus
  8. emang situ sastrawan? hihihihi...

    BalasHapus
  9. bulan: ternyata, mereka kantin banget wae ra tau reti. berarti gak pernah baca. talk show sampingan, tapi pengin duwe acara Kick Wien!

    okas: aku emang bukan sastrawan, tapi pacarwan!

    BalasHapus
  10. Anonim15.27

    Hwaduh aku ngguyu sampe lara weteng... dirimu ki jan lucu pol tenan!
    Tapi keren brani maju, aku ra wani, keweden dibalang wong trus dikon mudhun.. :D

    Sukses yo Kick Wien-ne! :)

    BalasHapus
  11. Anonim06.29

    selamat berjuang mas....semua memang awalnya beratzz kok tp ntar juga akan terasa manis *tepuk tepuk pundak mas wien*

    BalasHapus
  12. rakes: ini lagi nyari sponsor untuk Kick Wien. nanti saingan sama Kick Budi!

    didut: trims dukungan morilnya. oo.. yg tepuk2 pundak tu kamu to? tak kiro ika kulkas, tiwas ge-er...

    BalasHapus