scribo ergo sum

Selasa, 26 Januari 2010

Menang Dapet Duren

00:13 Posted by wiwien wintarto No comments

Minggu sore (24/5) mendung berhujan. Harusnya tidur, tapi pukul 3 berangkat ke Gradasi karena mau ikut outbond training di Mijen. Singkat kata rombongan berangkat. Lokasinya jauh mblasak alas di Desa Tegalsari, Mijen. Terpencil tapi masih masuk Kota Semarang.
Begitu lihat rumah (villa) Pak Joko Rakito yang dijadikan lokasi outbond & motivation training Gradasi, imajinasiku membayang ke padepokan atau bangunan keraton di cerita-cerita silat. Luar biasa! Sebuah rumah besar yang anggun. Full kayu, kecuali tembok bagian bawah. Dan penuh dengan ukir-ukiran berharga mahal.

Setelah mandi, aku disuruh Arief si ketua panitia untuk ngemsi acara seremonial pembukaannya pukul 18.30. Ya biasalah ada pidato dan sambutan. Sesudah selesai dan break makan malam, acara dilanjutkan dengan training motivasi indoor sesi pertama.
Materinya baru, tapi aku nggak kaget lagi, karena dulu pas masih di Suara Merdeka pernah ikut beberapa kali training model begini, termasuk training leadership dan jurnalistik tingkat lanjut. Di kiriku duduk Dewi, sambil ngantuk dan mengeluh otaknya sudah tidak bisa dipakai…
Yang lucu, ada satu game simulasi yang berkaitan dengan lingkaran dan titik. Karena naruh titik di luar lingkaran, Fatkur disuruh maju. Ia dianggap berpikiran nyeleneh dan maju. Pas diminta komentarnya tentang game itu, bukannya langsung jawab, dia masih sempat pasang sikap formal dan didahului dengan salam.
Aku langsung bilang ke Dewi, “Harusnya pakai ‘pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur…’!”
Selesai training pukul 22.30, aku langsung pergi tidur. Dapet kamar lebar nan nyaman di dekat lokasi training (ruang depan rumah Pak Joko), berseberangan dengan kamar yang ditempati Dewi cs para cewek berenam. Ternyata yang tidur di kamarku cuman aku bareng Pak Rohadi. Jadi leluasa dan amat lapaaaaang sekali. Pules!
Esok paginya, Senin (25/1), masih ada lagi satu training indoor yang dilanjutkan dengan outbond di halaman depan yang merah dan sedikit liat berair gara-gara kena hujan. Dipandu Mas Fatah dan Mas Yahya cs dari InFokus, peserta dibagi empat kelompok yang harus berkompetisi dalam game-game outbond.
Aku masuk kelompok Konde (Konco Dhewe) bareng Riyana, Indri, Mas Naryo, Iwan, dll. Game-nya ada empat, ular naga ngejar ekor balon, mindah botol akua pake empat tali, masuk bangunan dari tiang dan keluar dengan melompat, dan mengisi pipa bocor pake air.
Mayan seru juga. Yang game model begini aku belum pernah ikut, makanya aku bisa enjoi. Terlebih timku menangan, terutama pas mindah botol. Seru banget pas akan game terakhir. Mendung tebal mengancam. Kupikir game outbond akan dibatalkan gara-gara hujan. Ternyata enggak. Malah bagus sekalian bisa hujan-hujanan, apalagi game-nya juga berurusan dengan air yang pasti akan bikin semua jadi basah seandainyapun hujan tak turun.
Seluruh rangkaian training ditutup pukul 3 sore dalam keadaan badan basah kuyup penuh lumpur. Konde tampil sebagai juara umum dan menyabet hadiah spesial berupa… 8 butir duren besar! Masing-masing seorang dapet satu. Begitu pul dan sampai rumah, aku langsung belah duren bareng Okta. (Kalau ada yang tahu lagunya Julia Perez, ini durennya dimakan, bukan “belah duren” yang itoo…!).
Anyway, ini event yang sangat inspiring dan seru. Thanks buat manteman dari InFokus…!

0 komentar:

Posting Komentar